Jumat, Februari 11

keluarga koplak 3

Pada suatu pagi dihari Senin, nampak sebuah bis kota penuh sesak dengan penumpang. Tiba-tiba naik seorang wanita muda yang cantik.

Si ucup yang duduk ditengah bis tiba-tiba melambaikan tangannya pada si wanita cantik itu . Wanita itu dengan segera menghampiri tempat duduk si Ucup, tentunya dengan bersusah payah karena padatnya penumpang.

Dengan tersenyum manieszz si wanita cantik berharap si ucup akan memberikannya tempat duduk.

Lalu dengan santainya si Ucup bin Koplak berkata, "Mbak ... berdirinya disini aja!"

kwkwkwwkwkwkwwkkwwk

--------

Ucup adalah peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi. Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamar dan bertanya,

Petugas: "Setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?"
Ucup: "Oh, saya beri mereka makan rumput."
Petugas: "Kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak. Bapak saya denda Rp. 2.000.000"

Selang beberapa hari kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si ucup.
Petugas: "Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?"
ucup: "Wah saya beri makan keju, hamburger, dan juga susu."
Petugas: "Kalo begitu bapak saya denda Rp. 3.000.000 karena memberi makan diluar batas sewajarnya...!!"

Seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal yang sama kepada si ucup.
Petugas: "Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?"
Akhirnya karena takut didenda lagi si ucup menjawab.

ucup: "Begini, Pak petugas yang bahlulll. Setiap hari semua sapi ini, masing-masing saya beri uang Rp. 3.000, terserah mereka mau makan apa....!!".

Petugas: ( dalam hati,, mampus dah gw gak dapat duit neh hari ini )

wkakkaakakaakakkkak

--------

ucup : "Ibu, nanti kalau Ibu berulang tahun, akan saya hadiahkan lampu kristal."

Ibu: "Oh, nggak perlu, Sayang. Ibu sudah punya lampu kristal!"

ucup : "Sekarang Ibu nggak punya lagi. Lampu kristal Ibu sudah pecah kena lemparan bola saya."

kwkwkwwkwkwwkwk





--------

Hari ini adalah hari terakhir Ucup, tahanan nomor 007 LP Cipinang. 3 menit lagi ia akan menjalani eksekusi hukuman mati.

"Apa permintaan terakhir kamu? Kami akan berusaha memenuhinya," tanya kepala LP. "Boleh saya nyanyi, Pak?" tanya ucup kalem.

"Boleh, boleh," jawab kepala LP terenyuh.

Mulailah ucup menyanyi, "Tekotekotek ... kotek ... anak ayam turun sejuta, mati satu tinggal 999.999 .... Tekotekotek ... kotek ... anak ayam turun sejuta, mati satu tinggal 999.998 .... Tekotekotek ... kotek ...."
begitupun seterusnya.....

kepala LP : bahllull,, bahlulll, kapan selesainya ente nyanyi.

kwkwkwkwkwkwk

--------

"Tahun ini ada kabar baik, Ayah!" ujar ucup yang baru saja menerima hasil pengumuman kelulusan SMP kepada ayahnya.

"Kabar baik apa?" tanya ayahnya.

"Pokoknya Ayah tidak perlu pusing memikirkan biaya saya untuk masuk SMU." jawab ucup

"Apa kau lulus dengan nilai yang bagus dan mendapat beasiswa?" tanya ayahnya dengan wajah yang berbinar-binar gembira.

"Bukan Ayah! aku ... tidak lulus!!" jadi Ayah tidak perlu pusing2 memikirkan biaya saya untuk masuk SMU. jawab ucup dengan santai.

Ayah : PLAKKKKKKKKK ( ucup kena gampar ) DASAR anak bahlullll... mampus ente.!!

kwkwkwkwkwkwkwk

--------

Seorang bule sedang makan di sebuah rumah makan. Dia bertanya kepada ucup sang pemilik rumah makan tersebut, "Buat apa menyalakan lilin di siang hari begini?"

ucup : "Untuk lalat, Tuan."

Bule : "Wah, hebat!! Bangsa Anda memang benar-benar baik hati. Bukan cuma manusia, lalat pun diberi penerangan sendiri."


sumber : www.kaskus.us/showthread.php?p=352035349#post352035349

0 komentar:

Posting Komentar