unik
ada seorang direktur sebuah perusahaan besar sedang mencari pengganti dirinya, dikarenakan beliau sudah cukup tua. Maka direktur itu pun memanggil ketiga wakil direktur.. setelah semua berkumpul pak direktur pun membagikan masing2 1 buah bibit tanaman,, dan ia berkata kepada tiga wakil nya "saya sudah mau pensiun makanya saya mengumpulkan kalian disini, sekarang bibit itu kalian bawa pulang dan tolong tanam di rumah kalian masing2. nanti ketika sudah 3 bulan bawa tanaman itu ke saya barang siapa yg tanamanya paling bagus maka dia akan menggantikan saya sebagai direktur. akhirnya tanaman itu pun di bawa pulang oleh ketiga wakilnya itu..
tiga bulan kemudian tiga wakil direktur itu pun menghadap direktur sambil membawa tanamanya.. direktur pun bertanya
direktur : wakil 1 coba saya lihat tanaman anda?
wakil 1 : ini pak punya saya sudah bagus dan rimbun
direktur : bisa sebagus ini?
wakil 1 : iya pak, saya pupuk setiap hari dan saya rawat.
sekarang giliran wakil 2
direktur : wakil 2 coba saya lihat tanaman anda?
wakil 2 : ini silahkan pak,punya saya lebih rimbun dan tinggi dari pada wakil 1
direktur : anda beri apa tanaman ini?
wakil 2 : saya rawat pak dan keluarga saya setiap hari menyiraminya.
sekarang giliran wakil 3
direktur : wakil 3 mana tanaman anda?
wakil 3 : maav pak bibit yg anda berikan tidak tumbuh pak padahal sudah
saya rawat pak setiap hari, maavkan saya pak mungkin memang
bukan rezeki saya untuk menjadi direktur..
direktur : baiklah nak..
sesudah itu pak direktur pun berkata
direktur : wakil 1 dan wakil 2 dimana anda membeli tanaman itu?
wakil 1 dan 2 : saya tidak membeli pak saya merawatnya dari bibit yg anda
berikan.
direktur : anda berdua jgn berbohong
wakil 1 dan 2 : iya pak saya membelinya dari toko bunga..
direktur : wakil 3 anda memang pantas menggantikan saya sebagai direktur
karena anda telah jujur.. karena bibit yang saya berikan kepada
kalian bertiga adalah bibit yg sudah pasti tidak akan tumbuh...
jadi anda memang pantas menggantikan saya...
seorang pemimpin memang harus mempunyai perilaku jujur...
0 komentar:
Posting Komentar